11 PRIORITAS JALAN DI PAPUA DAN PAPUA BARAT

• Admin

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menerima kunjungan anggota DPR RI dan DPD asal Papua, Jumat (26/11) di Jakata. Rombongan anggota dewan tersebut yakni anggota DPR RI Komisi I paskalis Kossay, anggota DPR RI Komisi II Agustina Basik Basik, anggota DPR RI Komisi IV Peggy P Pattipi dan DPD asal Papua Paulus Yohanes Sumini serta Sekretaris Kaukus Papua Mudiono.
 
Kunjungan para anggota dewan yang berasal dari Papua tersebut difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan di Papua dan Papua Barat. Para anggota dewan yang berasal dari Papua dan Papua Barat membentuk Panitia Khusus Papua (Pansus Papua) yang membahas wilayah papua secara menyeluruh.
 
“Pembangunan infrastruktur jalan di Papua dan Papua Barat kami nilai sangat penting. Karena, akses jalan dapat membuka daerah terisolasi yang masih banyak di Papua. Selain itu, akses jalan juga akan menurunkan biaya transportasi masyarakat baik untuk kebutuhan produksi maupun sebagai sarana transportasi darat,” ujar Paskalis Kossay.
 
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengakui bahwa harga bahan material dan produksi lainnya cukup mahal di Papua. Untuk itu, Kementerian PU dengan keterbatasan anggaran terus berupaya agar akses jalan dapat terlaksana. Sehingga, PU bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk duduk bersama membuat rencana pembangunan jalan di daerah Papua dan Papua Barat.
 
“ Kami menyadari bahwa harga barang di Papua dan Papua Barat sangat mahal. Dengan kondisi topografi dan luas wilayah, pembangunan jalan di sana juga memerlukan biaya yang sangat mahal. Untuk itu kami (Kementerian PU) bekerjasama dengan Gubernur (Pemerintah Provinsi) membuat rencana program pembangunan jalan di sana. Kami menetapkan 11 jalan prioritas,” kata Djoko Kirmanto.
 
Sebelas ruas yang diprioritaskan terdiri dari rusa strategis yakni Nabire – Wagete – Enarotali (284,77 km), Timika – Mapurujaya – Pomako (44,77 km), Serui – Menawi – Saaubeba (51,11 km), Jayapura – Wamena – Mulia (733 km), Jayapura – Sami (364 km), Jayapura – Hamadi – Holtekamp (53 km) dan Merauke – Waropko (557 km). Serta empat ruas usulan tambahan yakni Ring Road Jayapura – Sentani (41 km), Depapre – Bongrang (23 km), Wamena – Habema – Kenyam (170 km) dan Timika – Potowaiburu – Enarotali (135 km).
 
Berdasarkan SK Menteri Pekerjaan Umum No. 631/KPTS/M/2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Status Jalan Nasional maka panjang ruas jalan nasional di Provinsi Papua adalah 2.111,44 Km dan Papua Barat 963,24 Km.(ind)
 
Pusat Komunikasi Publik
261110